Rabu, 21 Desember 2016

Selvi Dwi Agustin 716.2.2.1090

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

Teori pasar persainagn monopolistik dikembangkan karena ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan sempurna maupun monopoli. Pasar persainagn monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang ada diantara jenis pasar yang ektrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Pasar persaingan monopolistik dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang berbeda corak.
Karakteristik pasar persaingan monopolistik :
·         Produk yang terdiferensiasi
·         Jumlah perusahaan banyak dalam industri
·         Bebas masuk dan keluar pasar
·         Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
·         Persaingan mempromosi penjualan sangat aktif

KESEIMBANGAN DALAM PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Ciri-ciri persaingan monopolistik seperti yang diterangkan dalam bagian yang lalu menimbulkan pengaruh yang cukup penting ke atas corak permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistik. Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistic adalah lebih elastic dari yang dihadapi monopoli, tetapi elastisitasnya tidak samapai mencapaielastis sempurna yaitu kurva permintaanyang sejajar sumbu data yang merupakan kurva permintaan yang dihadapi suatu perusahaan dalam persaingan monopolistik adalah bersifat menurun secara sedikit demi sedikit (lebih mendatar dan bukan turun dengan curam). Kurva pemintaan yang bersiftseperti ini berarti : (i) apabila perusahaan menaikkan harga maka jumlah barang yang dijualnya menjadi sangat berkurang, dan sebaliknya (ii) apabila perusahaan menurunkanharga maka jumlah barang yang dijualnya menjadi sangat bertambah.
Oleh karna kurva permintaan dalam persaingan monopolistik tidak bersifat elastis sempurna, kurva hasil penjualan marjinal (MR) tidak berimpit dengan kurva permintaan. Dalam persaingan monopolistik kurva MR adalah sama seperti yang terdapat dalam monopoli, yaitu kurva tersebut terletak di bawah kurva permintaan.
A.   Keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek
Perusahaan mencapai keseimbangan dalam jangka pendek dan panjang.
Dalam jangka pendek perusahaan dapat menikmati laba super normal sedangkan dalam jangka panjang perusahaan hanya menikmati laba normal.Keseimbangan jangka pendek perusahaan tercapai apabila MR=MC. Karena memiliki daya monopoli, walau terbatas, kondisi keseimbangan perusahaan yang bergerak dalam pasar persaingan monopolistik sama dengan perusahaan yang bergerak dalam pasar monopoli.

Diagram 10.2 menunjukkan perusahaan mencapai laba maksimum pada saat MR=MC dititik E. sama halnya dengan perusahaan monopolis, harga jual lebih besar dari biaya marjinal (P>MC). Tetapi kemampuan eksploitasi laba relative terbatas, karena kurva permintaan yang dihadapi yang dihadapi sangat landai. Laba super normal yang dinikmati perusahaan sebesar luas  segi empat APBC, dimana harga adalah P dan jumlah output yang diproduksi Q*.

B.   Keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang
Ada dua penyebab mengapa pasar persaingan monopolistik tidak dapat lebih efisien dibandingkan pasar persaingan sempurna.
Ø  Harga jual lebih besar dari biaya marjinal (P>MC)
Ø  Kapasitas Berlebih (Excess Capacity)

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK DAN EFISIENSI EKONOMI
Laba super normal yang dinikmati perusahaan mengundang perusahaan pendatang memasuki industri. Masuk pendatang memberikan dua kemungkinan terhadap permintaan perusahaan lama. Yang pertama, pelanggan makin setia, pelanggan lebih bersifat memilih. Bagaimanapun pengaruhnya, perusahaan hanya akan dapat bertahan dalam jagka panjang jika mampu menikmati laba normal, pada harga jual sama dengan biaya rata-rata (P=AC).

PENGARUH PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Ketidakefesienan yang dihasilkan perusahaan yang beroprasi dalam pasar persaingan monopolistik menimbulkan pertanyaan, apakah perlu pengaturan? Jawabannya adalah tidak ! hal ini berlandaskan tiga arugemen :
a. Daya monopoli yang relative kecil menyebabkan kesehjahteraan yang hilang (dead wight loss) relative kecil.
b.   Permintaan yang sangat elastis menyebabkan kelebihan kapasitas produksi relative kecil.
c. Ketidakefisienan yang dihasilkan perusahaan yang beroperasi dalam pasar persaingan monopolistik diimbangi dengan kenikmatan konsumen karena beragamnya produk, peningakatan kualitas, dan meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output.

KEBAIKAN DAN KELEMAHAN DARI PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Dua kebaikan penting dari perusahaan dalam pasaran monopolistik adalah :
a.    Menghasilkan barang yang berbeda corak.
b.    Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata.
Dua kelemahan utama dari pasar persaingan monopolistik adalah :
a.    Operasinya tidak seefesien pasar persaingan sempurna.
b.    Perusahaan tidak mempunyai galakan untuk melakukan inovasi.


PERSAINGAN BUKAN - HARGA
Persaingan bukan – harga adalah kegiatan perusahaan-perusahaan yang berusaha menyaingi perusahaan – perusahaan lain bukan dengan  menurunkan haraga dan memberi diskon, tetapi dengan melalui cara-cara lain seperti iklan, jasa setelah penjualan, pengemasan barang yang lebih menarik dan peningkatan mutu barang.

KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PENGIKLANAN
a.    Pengiklanan memberikan beberapa sumbangan penting kepada masyarakat, yaitu :
Dapat menurunkan biaya produksi, membantu konsumen memilih barang yang sesuai, menggalakkan perkembangan mutu, mengembangan industri komunikasi dan menambah kesempatan kerja.
b. Keburukan periklanan yang selalu ditonjolkan adalah : merupakan penghamburan perbelanjaan, sering tidak memberi informasi yang betul, menghambat pemasukkan perusahaan lain, dan kesempatan kerja tambahan yang diciptakannya tidak berlaku kasar.




DAFTAR PUSTAKA
Raharja, Prathama.,& Mandala, Manurung.(2008). Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi) , Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sukirno, Sadono. 2012. Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarata : Rajawali Pers.